Flu menjadi salah satu permasalahan kesehatan yang umum terjadi pada anak-anak, terutama ketika musim hujan tiba. Pada kondisi ini, anak-anak rentan terkena flu karena udara yang dingin, daya tahan tubuh yang masih lemah, dan banyaknya interaksi dengan teman-teman di sekolah. Ketika Si Kecil terkena flu dan mengalami gejala seperti bersin-bersin, hidung tersumbat, dan demam, sebagai orangtua, kita perlu tahu bagaimana cara mengatasi flu pada anak dengan efektif.
Baca Juga : 7 Manfaat & Rekomendasi Madu Untuk Anak 1 Tahun
1. Menjaga Tubuh Terhidrasi
Saat anak terserang flu, penting bagi orangtua untuk menjaga tubuh anak tetap terhidrasi dengan memberikan banyak minum.
Memberikan cairan yang cukup kepada anak dapat membantu mengatasi flu pada anak dan membuat Si Kecil merasa lebih nyaman. Selain itu, demam yang seringkali menyertai flu juga dapat menyebabkan dehidrasi pada anak.
Oleh karena itu, dianjurkan untuk mendorong anak untuk banyak minum, meskipun mereka tidak merasa haus. Jika anak sudah lebih besar, kita bisa menawarkan pilihan cairan lain seperti jus atau sup ayam.
2. Gunakan Humidifier
Hidung tersumbat adalah salah satu gejala yang umum terjadi pada anak yang mengalami flu. Penggunaan obat semprot hidung pada anak kecil tidak disarankan, namun ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mengatasi hidung tersumbat pada anak yang terkena flu tanpa menggunakan obat.
Salah satunya adalah dengan memasang alat pelembap udara (humidifier) yang dapat meningkatkan kelembapan udara dalam ruangan dan membantu mengencerkan lendir dalam hidung Si Kecil.
Selain itu, penggunaan semprotan atau tetes hidung saline juga dapat membantu mengurangi hidung tersumbat dan memberikan kenyamanan pada anak.
3. Memberikan Madu Fluba Anaba
Jika Si Kecil terserang flu, sebagai alternatif mengatasi flu pada anak yang aman, kita dapat mencoba memberikan madu. Madu dapat membantu meredakan batuk dan membantu anak tidur lebih nyenyak.
Namun, penting untuk diingat bahwa madu hanya boleh diberikan pada anak yang sudah berusia di atas 1 tahun. Madu lebih aman daripada obat flu untuk anak di atas usia tersebut.
Namun, jangan pernah memberikan madu pada anak-anak di bawah usia satu tahun, karena dapat meningkatkan risiko terjadinya botulisme.
4. Memberikan Istirahat yang Cukup
Saat anak terserang flu, istirahat yang cukup merupakan cara mengatasi flu pada anak sangat efektif agar mereka bisa pulih lebih cepat. Anak yang mengalami flu mungkin juga mengalami demam.
Oleh karena itu, kita perlu memberikan pakaian yang nyaman dan hindari memberikan selimut tebal yang dapat membuat mereka merasa lebih panas.
Selain itu, mandi dengan air hangat juga dapat membantu anak merasa lebih rileks sebelum tidur siang.
5. Memberikan Minuman Hangat
Selain memberikan banyak minum, kita juga dapat memberikan minuman atau makanan hangat untuk membantu meredakan hidung tersumbat atau memberikan rasa nyaman pada tubuh anak.
Minuman hangat seperti teh herbal dengan tambahan lemon dan madu dapat memberikan efek yang menenangkan.
Sedangkan makanan hangat seperti sup daging atau ayam dapat memberikan nutrisi dan kenyamanan pada anak yang sedang mengalami flu.
6. Hindari Memberikan Obat-obatan
Penting untuk diingat bahwa penggunaan obat-obatan pada anak yang mengalami flu perlu dilakukan dengan hati-hati. Menurut Badan Administrasi Makanan dan Obat Amerika Serikat (FDA), anak-anak di bawah usia 2 tahun tidak dianjurkan untuk diberikan obat pilek dan batuk yang dijual bebas.
Jika Si Kecil yang masih berusia di bawah 2 tahun mengalami demam dan gejala flu, sebaiknya hubungi dokter spesialis anak terlebih dahulu untuk mendapatkan saran mengenai jenis obat dan dosis yang aman untuk anak.
Kesimpulan
Baca Juga : 7 Manfaat Minum Madu Saat Perut Kosong, Wajib Tahu!
Flu pada anak adalah masalah kesehatan yang umum terjadi, terutama saat musim hujan. Sebagai orangtua, kita perlu tahu bagaimana cara mengatasi flu pada anak dengan efektif. Langkah-langkah diatas dapat membantu anak pulih lebih cepat dari flu.
Namun, jika gejala flu berlangsung lebih dari beberapa hari atau anak mengalami gejala yang parah, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.